Di mata pelaku industri, bahagia adalah mengonsumsi produk tertentu. Media mengasosiasikan kebahagiaan dengan kekayaan, kecantikan, dan popularitas. Sedang politisi mengklaim satu-satunya cara bahagia adalah pertumbuhan ekonomi.
Namun, benarkah semua itu wujud bahagia?
Ilmuwan menemukan, meski gen dan keadaan sangat berpengaruh, kebahagiaan sejatinya bersumber pada pilihan serta aktivitas sehari-hari.
Action for Happiness mengidentifikasi cara-cara bahagia. Mengutip The Guardian, berikut 10 kunci bahagia.
1. Lakukan sesuatu untuk orang lain
Menolong orang lain bukan hanya bagus bagi mereka, tetapi juga bagi diri sendiri. Ini membuat seseorang lebih bahagia dan membantu meningkatkan kesehatan.
Memberi juga menciptakan koneksi kuat antara manusia, dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih bahagia bagi semua orang.
Aksi yang bisa dilakukan:
– Lakukan tiga perbuatan baik hari ini. Tawarkan bantuan, beri uang kembalian sebagai tip, puji seseorang, atau buatlah seseorang tersenyum.
– Dekati orang yang sedang berjuang. Telepon mereka atau tawarkanlah dukungan. Tunjukkan kepedulian untuk mereka.
2. Bersosialisasi dengan orang lain
Orang-orang yang punya hubungan baik dengan orang sekitarnya terlihat lebih bahagia, lebih sehat, dan hidup lebih lama. Hubungan dekat dengan keluarga dan teman-teman menciptakan rasa cinta, dukungan, dan meningkatkan perasaan bahwa diri ini lebih berharga.
Aksi yang bisa dilakukan:
– Luangkan lebih banyak waktu untuk orang-orang yang penting dalam hidup. Misalnya, mengobrol dengan teman atau orang yang dikasihi, menelepon orangtua, atau bermain dengan anak.
– Lakukan hal baru untuk berinteraksi dengan orang sekitar. Misalnya, berbincang di toko, melambai pada tetangga, atau menghapal nama seseorang yang baru.
3. Menyayangi tubuh
Aktif secara fisik membuat lebih bahagia dan lebih sehat. Olahraga meningkatkan suasana hati dan dapat menghindarkan diri dari depresi.
Aksi yang bisa dilakukan:
– Berusaha lebih aktif. Coba naik tangga, matikan televisi, jalan kaki, atau apapun yang bisa membuat bergerak.
– Makan yang bernutrisi, minum lebih banyak air mineral, atau tidur.
4. Lebih memerhatikan dunia
Kadang seseorang hanya perlu berhenti dan memerhatikan lingkungan sekitar. Belajarlah untuk lebih sadar akan kehidupan sekitar, entah saat berjalan kaki ke kantor, makan, atau dalam sebuah hubungan.
Aksi yang bisa dilakukan:
– Setidaknya dalam sehari, luangkan waktu selama lima menit untuk bernapas dan menikmati masa kini.
– Perhatikan dan apresiasi hal-hal baik di sekitar Anda setiap harinya, baik itu hal kecil maupun besar. Misalnya, pepohonan, nyanyian burung, aroma kopi, atau mungkin tawa canda.
5. Terus belajar
Belajar membantu manusia dalam mendapatkan ide-ide baru serta menjaga rasa penasaran. Belajar juga meningkatkan rasa percaya diri.
Aksi yang bisa dilakukan:
– Coba melakukan hal baru setiap hari. Misalnya, sushi, mencoba rute baru, membaca koran yang berbeda, atau mengunjungi tempat lokal.
– Pelajari keahlian baru, sekecil apapun itu. Misalnya, fitur baru di telepon seluler atau memasak menu baru.
6. Buat gol baru
Manusia perlu gol atau tujuan untuk memotivasi dirinya. Namun, gol juga harus realistis. Memaksakan meraih hal yang tidak mungkin, justru menimbulkan tekanan yang tidak diperlukan.
Aksi yang bisa dilakukan:
– Pikirkan gol yang ingin dicapai.
– Bagi mimpi. Ceritakan pada tiga orang tentang aspirasi yang penting tahun ini, dan dengarkan juga aspirasi mereka.
7. Temukan jalan untuk kembali bahagia
Cara orang merespons rasa tertekan, kehilangan, atau trauma dalam hidup berbeda-beda. Memang tak ada yang bisa menentukan apa yang akan terjadi, tetapi reaksi bisa dikontrol.
Aksi yang bisa dilakukan:
– Berbincanglah dengan teman, bertanya pada para ahli, cari rekan kerja, atau minta pertolongan
tetangga.
– Ketika ada hal menyebalkan, lakukan sesuatu yang bisa dinikmati. Gunakan perspektif baru dalam melihat masalah.
8. Lakukan hal positif
Emosi positif seperti rasa senang, bersyukur, rasa puas, inspirasi, dan rasa bangga bukan hanya terasa menyenangkan, tetapi juga membantu memperbaiki performa, memperluas persepsi, serta meningkatkan kesebaran dan kesehatan fisik.
Aksi yang bisa dilakukan:
– Lakukan sesuatu yang dapat membuat nyaman. Mendengarkan musik, menonton film lucu, pergi keluar, atau menelepon kawan lama.
– Cobalah tersenyum dan katakan hal positif.
9. Nyaman dengan diri sendiri
Tidak ada orang yang sempurna. Namun, bila terlalu sering fokus pada kekurangan, akan lebih sulit untuk bahagia. Belajarlah untuk menerima diri sendiri, dan perlakukan diri dengan baik.
Aksi yang bisa dilakukan:
– Tanyakan pada teman atau kolega mengenai sisi positif atau kekuatan, lalu manfaatkan itu.
– Perlakukan diri sebaik memperlakukan orang lain.
10. Jadilah bagian dari sesuatu yang besar
Orang yang punya makna dan tujuan hidup akan hidup lebih bahagia, merasa lebih memegang kontrol, serta mendapatkan lebih banyak hal dari apa yang dilakukan. Mereka juga mengalami lebih sedikit tekanan, kecemasan, dan depresi.
Aksi yang bisa dilakukan:
– Luangkan lebih banyak waktu untuk anak, kunjungi lokasi menginspirasi, pandangi bintang, atau ikut klub.
– Lebih banyak beramal. Berikan waktu pada orang lain, tawarkan pertolongan pada tetangga dan teman, donasikan darah, atau jadi sukarelawan.
