Industri musik telah bertransformasi dengan munculnya berbagai macam platform streaming musik online seperti Spotify, Apple Music, Tidal, Amazon Prime, dan lain-lain. Selain itu, internet dan media sosial juga mendorong industri musik dan membantu para artis atau musisi untuk menunjukkan bakat mereka.
Mulai dari album musik hingga cerita podcast, ada banyak peluang berbeda untuk artis/musisi dan pendengar. Selain itu, artis/musisi dapat menggunakan layanan pertumbuhan Spotify organik atau layanan iklan album musik di berbagai platform untuk memastikan bahwa kreasi mereka dapat menjangkau audiens yang lebih cepat dan terarah.
Pada awal 2021 diperkirakan pendapatan industri musik global mencapai sekitar $53,77 miliar, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat pada tahun 2023. Pada artikel di bawah ini, kami akan membagikan beberapa detail, menjelaskan status industri musik saat ini dan apa yang akan terjadi di masa depan.
Platform Streaming Musik Online
Bermunculannya aplikasi dan situs web streaming musik, ada dampak besar pada unduhan digital dan album musik fisik. Orang-orang sekarang lebih suka mendengarkan musik online daripada mengunduhnya. Alasan utama yang menyebabkan popularitas dan pertumbuhan platform streaming musik adalah kebutuhan untuk mengunduh lagu dan album musik lainnya berulang kali dengan perangkat penyimpanan.
Prosesnya cukup rumit, terutama bagi orang-orang sibuk; platform musik online tampaknya menawarkan solusi yang lebih baik. Streaming musik adalah salah satu tren yang paling diminati, dan saat ini menyumbang 80% dari pendapatan musik yang tercatat di Amerika Serikat. Twitch, Facebook, dan YouTube secara aktif menggunakan platform streaming online seperti Streamlabs. Anda juga dapat menambahkan Streamlabs Spotify dan streaming musik saat Anda melakukan streaming video game.
Penggunaan Internet Dalam Industri Musik
Sudah lewat masanya ketika pecinta musik biasa menunggu kaset atau CD musik dirilis di pasar untuk rilis lagu atau album. Dengan munculnya internet, orang sekarang dapat mengambil napas lega. Mulai dari mengunduh musik dan lagu hingga mendengarkannya secara online sebagai layanan sesuai permintaan, ada banyak cara di mana internet mendorong industri global menuju masa depan yang menjanjikan.
Jika Anda mempelajarinya dengan cermat, Anda akan melihat bagaimana platform online yang berbeda telah membantu perusahaan musik mempopulerkan album mereka dan mendapatkan lebih banyak eksposur dengan menjangkau audiens global. Apalagi saat ini, sebuah lagu yang dirilis di satu belahan dunia dapat didengarkan di belahan dunia lain dalam waktu singkat. Oleh karena itu, internet telah membantu industri musik global untuk mendapatkan eksposur skala yang lebih luas.
Kekayaan Intelektual Karya Musik
Hak kekayaan intelektual berlaku untuk industri musik, baik itu hak cipta komposisi maupun lisensi rekaman suara. Dengan ditetapkannya kepatuhan terhadap peraturan ini, para artis/musisi dapat mencari perlindungan untuk kreasi musik mereka.
Musik memiliki hak cipta setelah diubah menjadi bentuk nyata, seperti direkam atau ditulis. Itu akan dilindungi di bawah hukum setelah karya tersebut terdaftar di Kantor Hak Cipta Amerika Serikat (contoh konkret). Hak Cipta umumnya memberikan hak eksklusif kepada pencipta musik, yang berlaku selama 70 tahun setelah kematian pencipta. Setelah Anda memiliki hak eksklusif, tidak ada orang lain yang dapat membuat sesuatu yang serupa secara legal. Tiga faktor utama yang mendorong hak Kekayaan Intelektual di industri musik global adalah peluang lisensi, pertumbuhan pasar yang dinamis, dan perubahan peraturan.
Kesimpulan akhir, industri musik global di ujung tanduk pada beberapa tahun yang lalu. Namun, dengan hadirnya internet dan peluncuran platform streaming musik online, kini artis/musis dan studio rekaman musik dapat dengan mudah berbagi konten mereka dengan audiens global. (fir)