
Hujan deras yang turun di Cibis Park, TB Simatupang, Sabtu malam (8/11), ternyata nggak cukup kuat buat ngeredam semangat penonton Rise Up Unity 2025. Justru sebaliknya, anak muda tetap stay, basah-basahan sambil jingkrak bareng di tengah beat reggae dan hip hop yang nyatu dalam satu getaran energi.
Konser lintas genre ini jadi ajang keren buat ngerayain musik, komunitas, dan kreativitas tanpa batas. Di atas panggung, empat nama besar di kancah musik urban Indonesia bikin crowd meledak: Ras Muhamad, Tuan Tigabelas, Conrad Good Vibration, dan Dirayha. Mereka bawain lagu-lagu penuh vibe positif, semangat perlawanan, dan pesan persatuan yang langsung kena di hati.
Nggak cuma itu, dari kubu Hip-Hop, ada Laze, Kapala Itang, Iqbal N.G.A, Joe Million, sampai Mister Nobody yang nambah panas suasana dengan flow dan punchline khas mereka. Sementara dari sisi reggae, aura chill datang dari Radit Echoman, Namoy Budaya, Andrez and The Babylion, dan Alien Punk, yang bikin penonton bergoyang santai di bawah lampu-lampu warna-warni.
“Rise Up Unity jadi ruang di mana musik, komunitas, dan kreativitas bersatu dalam satu getaran energi,” kata Agustian CEO Sekar Setaman Visual, promotor konser ini.
Begitu hujan reda, vibe malam itu makin pecah—semua orang nyanyi bareng, lompat bareng, dan ngerasain satu hal yang sama: musik bisa nyatuin siapa aja, dari mana aja. Rise Up Unity 2025 sukses buktiin kalau scene musik urban Indonesia lagi solid banget, dan nggak ada batas antara beat, lirik, dan energi positif. (fir)
