Manajemen Band Reggae

manajer-band
Boleh percaya boleh juga tidak. Salah satu keunikan musik reggae di nusantara adalah salah satu genre musik yang berlari dalam rel atau koridor sendiri, yang tidak terlalu terpengaruh oleh gempuran trend musik yang tengah melanda nusantara.

Seringkali dihadapkan dengan pertanyaan, kenapa genre musik reggae tidak terlalu membahana seperti musik pop atau musik rock dimana para band atau musisinya yang seringkali terlihat di layar kaca televisi? Jawabannya adalah manajemen dari band atau musisi itu sendiri. Simpelnya, manajemen sangat mempunyai peranan penting.

Uniknya, hampir sebagian besar manajemen band atau musisi reggae di nusantara digawangi oleh kerabat dekat dari band atau musisi tersebut. Menjadi musisi reggae di kancah nusantara ada kemiripan dengan tukang baso, dimana si tukang baso pergi ke pasar untuk beli bahan jualan (daging, tepung, dan lainnya), giling daging sendiri, dorong gerobak sendiri untuk menjajakan basonya. Hal ini pula yang menjadikan para musisi atau band reggae menjadi mandiri dan tangguh dalam mencari job-job panggung dengan bantuan kerabat atau teman dekatnya.

Pertanyaannya adalah apakah band atau musisi reggae dapat bertahan atau survive dengan pola manajemen ala tukang baso? Bisa ya, bisa juga tidak. Sejatinya, musisi itu mirip dengan pembalap formula one, dimana seorang pembalap dapat konsentrasi race line, untuk urusan ganti ban, bahan bakar, dan sebagainya sudah diatur oleh tim yang solid pada paddock di arena balap.

Apakah perlu ada Booking Agent? Sudah waktunya, ada booking agent untuk para manajemen band atau musisi reggae yang dapat membantu kelangsungan dan kesuksesan karir di masa depan. Apalagi jika booking agent tersebut memiliki koneksi yang baik dengan media atau sponsor acara atau EO-EO yang ada. Simpelnya Booking Agent adalah tentang business networking atau jaringan bisnis, dalam hal ini bisnis musik.
foto-bacaan-manajemen
Foto diatas adalah bacaan wajib bagi seorang manajer band.

Pada lain sisi, keberhasilan seorang musisi atau band tak lepas dari peran manajer. Selain artisnya sendiri, boleh dibilang manajer punya peranan penting dibalik kesuksesan artisnya. Kolaborasi yang baik antara manajer dan artis akan menghasilkan jualan yang bagus. Manajer memikirkan strategi (imej, promosi, networking, bisnis, dll) sementara musisi memikirkan sisi kreatifitas (membuat lagu, penampilan, karakter dll).

Eforia industri musik dekade belakangan ini melahirkan banyak artis. Keberadaan para artis ini tentunya juga membuka lowongan pekerjaan buat artis manajer. Makanya tak heran kebutuhan akan artis manajer menjadi membludak. Makanya tak heran kalau satu manajer (termasuk artis manajemen) bisa menaungi banyak artis. Karena memang tak banyak, (atau belum banyak) orang yang terjun dan berhasil sebagai manajer artis.

Masalahnya adalah tak ada sekolah khusus untuk menjadi manajer artis/band. Para manajer yang sudah ada sekarang semuanya belajar sambil jalan, learning by doing. Kecerdasan menjadi modal penting dalam diri manajer band. Cerdas memahami industri musik dan cerdas menyerap semua kejadian. Dan tentunya siap menerima masukan.

Berikut 20 Topik Penting Yang Harus Dikuasai Oleh Manajer Band

  1. Musik dan penulisan lagu (memahami musik dan penulkisan lagu akan berpengaruh pada passion. Lebih spesifik adalah seorang manajer harus memahami lagu dari artisnya sendiri)
  2. Hak cipta (memahami undang-undang/aturan tentang hak cipta penting sebagai bekal)
  3. Royalti (wajib memahami aturan dalam hal royalti karena akan berpengaruh pada pendapatan artisnya)
  4. Pajak (memahami pajak juga berpengaruh pada keuangan artisnya)
  5. Program kesehatan, (kesibukan dan kerja keras artis rentan dengan penyakit. Maka program kesehatan harus dipahami manajer)
  6. Program pensiun, (artis tak selamanya bisa menghasilkan, maka program hari tua harus dipikirkan seorang manajer)
  7. Asuransi (untuk asuransi jiwa sama dengan program pensiun. Manajer sebaiknya memahami asuransi perjalanan, serta alat-alat pertunjukan yang rata-rata berharga mahal)
  8. Manajemen keuangan/investasi, (ini hal penting dalam urusan bisnis. Keuangan yang baik serta investasi yang benar akan menguntungkan buat artisnya)
  9. Legalitas kontrak (wajib mengerti hal-hal yang menyangkut kontrak. Karena manajer akan selalu berhubungan dengan hal ini)
  10. Publishing, (Wajib dipahami karena lagu akan selalu berurusan dengan publishing.
  11. Akuntansi (pembukuan yang baik akan mudah mengontrol keuangan)
  12. Jebakan dalam kontrak rekaman (banyak trik yang digunakan oleh perusahaan rekaman ketika menggaet artis. Manajer harus paham trik-trik itu agar bisa menyelamatkan artisnya)
  13. Merek dagang (memahami ini akan bermanfaat buat masa depan artisnya terhindar dari hal-hal hukum menyangkut nama band dll)
  14. Booking agen, (ini salah satu hal penting. Karena menghadapi agent tak hanya sekadar kontrak pekerjaan, tapi juga tentang networking dll)
  15. Studio (segala hal tentang studio harus dipahami. Mungkin tak harus mendalami secara tehnis tapi setidaknya bisa memberi masukan ketika artisnya memerlukan)
  16. Penguasaan dasar alat musik (memehami dasar dari apa yang kita kerjakan adalah penting)
  17. Merchandise (memahami seluk beluk pembuatan serta penjualan. Juga inovasi)
  18. Media Promosi (ini juga hal terpenting karena promosi yang baik akan membuat artisnya dikenal luas. Manajer wajib kenal dengan semua orang media)
  19. Pengembangan imej (penting memahami ini karena imej artis sangat erat kaitan dengan segmentasi dan ujung-ujungnya penjualan)
  20. Penampilan panggung, termasuk fashion (memahami ini agar bisa memberi masukan dan menilai seberapa hebat penampilan panggung artsinya. Manajer harus up to date)

Beberapa fungsi dan peran dalam manajemen musik yang ideal adalah sebagai berikut:

  • Head Manajer : Orang yang bertugas merancang, mengatur, dan melaksanakan rencana ke depan sebuah band, dan bertanggung jawab terhadap band tersebut.
  • Road Manajer : Orang yang bertugas membantu head manajer, mengatur segala keperluan ketika berada di lokasi sebuah event.dan bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kebutuhan artis ketika melakukan sebuah pentas.
  • Stage Manager : Orang yang mengatur segala sesuatu kebutuhan artis ketika akan pentas di panggung, dan juga bertanggung jawab pada kelancaran jalannya pentas artis dipanggung dan dibantu oleh crew equipment.
  • Crew Equipment : Orang yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu peralatan yang digunakan oleh player band, jumlah crew tergantung banyaknya equipment yang digunakan artis.
  • Sound Engginer : Orang yang bertugas mengatur harmonisasi sound system yang dihasilkan oleh band pada sound out panggung, maupun sound out utama. Sound engginer standartnya ada dua yaitu sound system panggung, dan sound system utama.
  • Dokumentasi : Orang yang bertanggung terhadap dokumentasi band.
    Susunan diatas merupakan adalah susunan minimal dari sebuah manajemen band. Susunan akan bertambah jika intensitas manggung band semakin tinggi dan semakin terkenal, dan juga job deskripsi juga semakin banyak. Misalnya, Stylish, Fans Club, Public Relation, IT Manager, Legal Affair, etc.

Dalam sebuah manajemen, Head Manajer atau orang bisa menyebut dengan manajer menjadi orang yang paling bertanggung jawab terhadap kemajuan artis. Kemajuan artist tidak hanya diukur dengan banyaknya band manggung, namun salah satunya juga diukur dengan dikenalnya band melalui berbagai bentuk media, seperti stiker, poster, social network, website,dll. Mengenai jumlah honor manager band yaitu antara 25% s/d 30%, itu diambil dari setiap event yg di dapat dari artis yang bersangkutan.

Disarikan oleh : Firama Latuheru

Recommended For You