PANTURA SOUND: LAIS REGGAE!
Lais merupakan kesenian rakyat yang telah mengakar di pesisir utara Jawa, khususnya Cirebon.. Kesenian ini memang unik, bahkan kalau bisa dibilang penuh unsur magis di dalamnya, namun tetap mempesona.
Kesenian ini dahulu sering dilakukan oleh para penduduk sekitar pantai yang sedang menunggu sanak keluarganya pulang melaut. Pemahamannya adalah sebuah filosofi kehidupan. Bahwasannya kekuasaan akan menimbulkan kebinasaan. Kekuasaan disini adalah berupa perubahan wujud sang Lais dari manusia biasa hingga berubah menjadi sosok yang sempurna secara visual, dan kekuasaan itu juga disimbolkan pada saat audience melemparkan uang koin ke tubuh sang Lais, maka secara spontan dan mengandung magis sang Lais pun akan terjatuh tak sadarkan diri.
Dalam pertunjukan Lais Reggae ini adalah dengan ditambahkannya komposisi musik Jamaika (Reggae) tanpa mengurangi alur prosesi dan aura tradisi Lais itu sendiri. Lirik dan syair yang dinyanyikan pun menggunakan lirik dan syair orisinil Cirebonan yang kerap dipakai pada prosesi Lais pada umumnya. Lais Reggae ini dibawakan oleh gabungan teman-teman pelaku musik reggae di Cirebon, dengan mengusung nama Pantura Sound. Diantaranya adalah, Guntur Ophay Soekarno, Opik Stones, Cepe Hendrix, D’Choleez (ANOTHER PROJECT), Avan Rude, Rafi Fenderico, Cecep Gimbal Palsu (RUMPUT LAUT), Cacung dan Dwi Soloist (FLOW), Ayee (Freedom Fighter) serta Pak Mustofa Buncul.
Pantura Sound: Lais Reggae! merespon proses berkesenian itu dengan harapan bahwa kebudayaan Indonesia khususnya kesenian Cirebon bisa dikenal dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Serta tidak menutup kemungkinan, kesenian Cirebon bisa berkolaborasi dengan musik ataupun kebudayaan yang lain.
So, enjoy the show and take good care our culture.. Lais Reggae!
Peace and Love